jamet Options

jamet Options

Blog Article

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.

Jamet merupakan kependekan dari 'jajal steel'. Ada juga yang mengartikan jamet sebagai singkatan dari ‘Jawa metal’. Istilah ini kerap dikaitkan dengan orang yang bergaya steel.

Kelompok dominan di Web berusaha mengekang kebebasan mereka yang marjinal itu dengan strategi othering

Salah satu contohnya adalah budaya jamet yang akan saya bahas pada artikel ini. Jamet dalam pandangan umum kita mungkin akan terbayang seorang pemuda madura yang memiliki gaya rambut panjang dan tengahnya dibuat berdiri lalu berjoget dengan lagu remix yang terdengar agak norak.

Arti Jamet sebagai “Jajal Metal” atau “Jawa Metal” menggambarkan sosok yang jametkuproy ingin nampak keren karena menyukai aliran musik metallic. Wajar saja, karena aliran musik steel di masa lalu memang terbilang cukup keren dari segi gaya pada zamannya.

Perlu dicatat pula, bahwa makna Jajal metal atau Jawa metallic bukanlah kata yang mendiskreditkan suatu ras atau kelompok tertentu.

#oot Mbah knp bekakas fu sering disebut motor jamet ya? Sampe bocil pun nyebutnya gitu, pdhl motor gejil standar vendor dan fashion pun gak jamet, .kadang bikin sakit ati aja gitu

Sekilas jamet itu orangnya mau bergaya modis tapi malah kelihatan kampungan karena sudah ketinggalan jaman dan biasanya mereka nunggang motor yang tidak standar alias sudah modifan alay-alay gitu…hehehe. Oia ada yang mengartikan jamet sebagai jambul metallic (gaya rambut). “

Jamet adalah salah satu penggemar dari celana jenis celana pensil. Di setiap movie yang diunggahnya, mereka selalu mengenakan celana pensil.

Selain jamet, ada berbagai istilah gaul lainnya yang mungkin sudah sering kamu gunakan, di antaranya:

Jamet adalah kependekan dari “jajal metal”. Ada juga yang mengartikan kata jamet adalah singkatan dari “Jawa metallic”. Istilah ini seringkali dikaitkan dengan seseorang dengan gaya metallic.

films by VICE Bagaimana cara mengidentifikasi seorang jamet kuproy tak jauh berbeda dengan cara mengenali anak alay tahun 2010-an. Rambut dengan “poni lempar” (yang kadang diwarnai dengan cat terang), baju kedodoran, dan celana pensil.

Beberapa dari kita kadang menganggap Jamet ini sebagai sebuah subkultur yang muncul di Indonesia. Namun beberapa dari kita juga menganggap ini sebagai gaya yang norak dan juga kampungan, tak jarang juga kata "jamet" sendiri dijadikan kata hinaan bagi beberapa orang yang berpenampilan norak.

t. “Soalnya yg make rata rata jamet Mbah, rambut emo di warnain,kemeja kotak kotak,make Levis yg suka ditarik sampe tulang kering terus celana suka dibawah p*ntat,stang nya kaya gerobak,knalpotnya kW super berisik,padahal kalau di bikin komorod cakep parah,cuman salah tangan aja

Report this page